Indonesiasatu.co.id, BUNGO - Bakal Calon Bupati Bungo H Dedy Putra menjalin silaturahmi ke Dusun Sekar mengkuang (SP6) dan Dusun Tuo Limbur (SP4), kecamatan Libur Lubuk Mengkuang, Sabtu (14/8/2024).
Dedy Putra disambut hangat masyarakat. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat di dua dusun tersebut.
Baca juga:
Kamijo Bangga Dengan Presiden Jokowi
|
Salah satu tokoh masyarakat Azwan menuturkan bahwa Dedy Putra berperan penting dalam pembangunan Limbur Lubuk Mengkuang. Dia mengucapkan terima kasih atas perjuangan Dedy selama di legislatif DPRD Bungo dan DPRD Provinsi Jambi untuk Limbur.
"Pada waktu itu kami dan Rio-rio menyaksikan bagaimana 3 jembatan di Limbur dibangun di masa Zulfikar Achmad bersama beliau. Selain itu, akses jalan dari Dusun Peninjau Pelayang ke Limbur juga tak terlepas dari perjuangan beliau. Kita langsung menyaksikan, " ungkapnya.
Ditambahkannya, sekarang Dedy Putra maju di Pilkada Bungo. Azwan mengajak masyarakat Limbur untuk bersama-sama mengantarkan Dedy Putra ke Bungo 1.
"Maka dengan izin Allah, mari kita antarkan beliau ke Bungo 1 2024-2029.
Mudah-mudahan beliau diberikan kesehatan dan kelancaran untuk menjalankan tahapan pilkada, " ungkapnya.
Sementara itu, Dedy Putra mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah diterima dan disambut hagat oleh masyarakat. Selain menjalin silaturahmi, kunjungan ini menurutnya juga untuk menyerap secara langsung keluhan-keluhan masyarakat di dusun.
"Saya menyambung cerita tadi. Benar memang saya dulu di legislatif sudah 15 tahun. 10 tahun di DPRD Bungo, 5 tahun di DPRD Provinsi Jambi. Terakhir 2014, saya tidak nyalon lagi. Jadi 10 tahun saya tidak berkecimpung di politik, " jelas Dedy.
Namun dirinya masih ingat betul saat berjuang bersama H Zulfikar Achmad membangun Libur Lubuk Mengkuang dan saat dirinya duduk di kursi DPRD Provinsi Jambi.
"Waktu di DPRD Bungo, bersama Bupati bang Zulfikar Achmad. Kita susun anggaran bersama untuk membangun 3 jembatan di Pemunyin, Tebo Pandak dan Lubuk Mengkuang. Hal itu untuk membuka akses transportasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, " ungkap Dedy.
Ditambahkannya, kemudian ketika duduk di DPRD Provinsi Jambi, dirinya juga turut ikut memperjuangkan jalan dari dusun Peninjau Pelayang ke Limbur.
"Lebih kurang panjangnya 24 km, waktu itu rekan saya M Saidi di DPRD Provinsi Jambi berkomunikasi dengan saya tentang jalan itu. Namun, ada hambatan untuk merealisasikannya karena ketika itu Hasan Basri Agus (HBA) sebagai Gurbernur Jambi telah menganggarkan 112 km jalan untuk Jangkat Merangin, " urainya.
Namun, Dedy tidak putus asa, ketika itu dia keras untuk meminta potong anggaran pembangunan jalan Jangkat tersebut untuk dialihkan sebagian ke Limbur Bungo.
"Sempat menjadi perdebatan sengit dalam rapat di DPRD Provinsi Jambi, hingga terjadi dead lock dan rapat pun ditunda. Tak lama HBA mengirimkan utusannya untuk ke saya dan akhirnya jalan dari Peninjau ke Limbur direalisasikan, " ungkapnya.
Dedy menambahkan, walau mungkin dirinya jarang ke Limbur Lubuk Mengkuang sebagai kecamatan yang posisinya di sudut Bungo. Namun, daerah ujung atau perbatasan menjadi perhatian utamanya. ( Tika )